Sabtu, 27 Oktober 2012

Ayo, Menyusun Puzzle Cinta.. !!



Ketika kita sudah memilih islam sebagai jalan hidup.. dan sudah berusaha menjadi muslim yang lebih baik, maka tak ada yang salah dalam diri kita.. Tapi terkadang ada yang salah dengan sistem kehidupan kita sekarang.. saat islam sebagai the way of life sudah dilupakan, maka saat itu lah sistem berasas sekuler menjadi dasar dan acuan..

Sistem sekuler ini lah yang memisahkan agama dari kehidupan.. perempuan yang memakai jilbab panjang dianggap gk modis dan kampungan.. laki-laki yang sering pergi ke masjid dianggap gk gaul dan kolot.. orang yang hendak shalat, seolah-olah dibuat tidak cukup waktu karena terlalu disibukan dengan urusan kerjaan.. islam hanya dipakai ketika hari-hari tertentu,, dan digembar gemborkan ketika bulan ramadhan tiba, dan itu pun juga dengan setengah hati.. setelah'y.. dilupakan..

sebagai ganti'y,, sistem sekuler lah yang mendominasi.. sekuler kapitalis yang segala sesuatu'y dinilai dengan materi.. sebagai contoh.. jaman sekarang nikah identik dengan biaya yang cukup besar.. keinginan seorang laki-laki untuk menyempurnakn separuh agama harus dihadapkan dengan kenyataan pahit bahwa ada sejumlah uang yang harus ia persiapkan.. "tidak ada yang gratis".. yaa.. memang, jargon ini lah salah satu ciri khas dari sistem ini,, mulai dari mengurus surat-surat nikah.. hingga memanggil penghulu, semua'y butuh uang yang gk sedikit.. belum lagi tuntutan dari orng tua calon yang mayoritas belum paham islam, yang minta persyaratan ini dan itu.. maka tak sedikit laki-laki yang menunda menikah dan lebih memilih pacaran dulu sambil menunggu biaya cukup..

mungkin,, untuk sebagian orang yang memang notaben'y dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan islam.. semisal anak pak kyai atau jebolan pesantren,, gk terlalu bnyak neko-neko tentang kriteria calon pasangan'y (meskipun ini kadang gk mnjadi jaminan juga).. namun, bagaimana dengan kita yang minim pemahaman tentang islam.. tentu'y yang menjadi tolak ukur bukan lagi apa yang Allah mau.. tapi apa yang orang lain mau..

ada suatu kisah tentang pengalaman seorang ikhwan yang ingin melamar seorang akhwat.. ketika harus menghadapi camer, ternyata persyaratan yang diajukan begitu berat.. dy harus menyiapkan uang sekian puluh juta untuk biaya pernikahan.. dan dy pun juga disuguhkan dngn pertnyaan mengenai pekerjaan dan pendidikan'y.. jika tidak sebanding dengan akhwat yng mau dilamar, maka tidak akan direstui oleh orang tua'y.. padahal dari segi agama'y sudah baik.. tapi akhr'y ikhwan tersebut mundur dan memilih menikah dengan akhwat lain yang tidak mengajukan persyaratan yang memberatkan bagi'y.. dan si akhwat yang tidak jadi menikah dengan ikhwan itu pun akhir'y kecewa.. malah yang lebih parah terkadang bila cinta sudah menyentuh perasaan,, mereka berani mengambil resiko apapun demi bersatu'y cinta mereka.. yaitu dngn kawin lari.. bahkan gk sedikit akhwat yang bisa merusak rumah tangga si ikhwan yang meninggalkan'y.. agar mereka tidak bahagia.. naudzubillah..

naahh.. bagi kita yang sekarang sudah mulai mengerti hakikat pernikahan itu apa,, dan mulai memperbaiki kehidupan kita sesuai jalan islam.. memang, banyak sekali tantangan'y.. mulai dari pandangan lingkungan dan masyarakat yang mengartikan jalur ta'aruf sebagai cara yang meragukan dan aneh-aneh.. dimana cara ini dianggap seperti menikahi orang yg gk dkenal dn gk dicintai, terlalu kolot dn kaku karena tidak ada'y hubungan kontak langsung.. terlalu mengekang karena gk bisa pergi berduaan.. perjodohan yang dipaksakan dn sebagai'y pemahaman yang negarif tentang ta'aruf.. mungkin, bisa aja kita ngeles dan cuek dari pendapat mereka,, tapi bagamana dengan pendapat orang tua?,, jika orang tua kita memiliki pemahaman ttg ta'aruf, yang cukup sehingga bisa sejalan.. namun, bagaimana bila orang tua kita kurang pemahaman'y.. bisa2 kita dianggap aneh-aneh.. wajar memang orang tua ingin anak'y bahagia, ingin menikahkan anak'y dengan orang yang dikemudian hari tdk mengecewakan.. polemik ini sering terjadi, jika bukan dari orang tua maka dai lingkungan yang membuat kita merasa terintimidasi..

saat kita ingin menuju pernikahan dengan jalur yang benar yaitu ta'aruf.. tapi banyak yang malah sanksi.. jika sudah begini harus bagaimana ya?.. mari kita menyusun puzzle bersama-sama.. ^^

pertama,, inget rumus'y AA gym.. 3M,, MULAI dari diri sendiri.. yaitu kita harus membenahi diri kita sendiri dulu, pemahaman kita tentang tujuan pernikahan yang seperti apa.. agar sikap kita bisa selaras dengan tujuan'y.. ingin menikah dnegn orang sholeh, maka harus berusaha menjadi sholeha juga,,, tunjukan kepada mereka bahwa kesholehan kita bisa membahagiakan mereka, maka insya Allah dengan bgitu mereka bisa mengerti kenapa kita memilih kriteria yang sholeh... kemudian MULAI dari hal yang kecil.. menjadikan islam sebagai the way of life,, membiasakan diri kita dengan aktivitas-aktivitas ibadah.. agar mereka paham,, begini lah kehidupan yang kita inginkan.. dan MULAI Sekarang... gk perlu menunda lagi untuk bergerak.. jangan jadi katak dalam tempurung, yang hanya diam.. bnyak2 sharing dan tukar pemahaman kepada yang lain,,,

kedua,, tawakal.. bila segala upaya udah dilakukan, dan masih terasa sulit.. maka tinggal memasrahkan segala'y kepada Allah.. jika bukan Allah,, siapa lagi yang lebih mengenal dan memahami perasaan kita serta yang dapat membantu segala urusan lebih dari siapa pun..?

allah berfirman,, "Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya, dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu (kecuali Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?. Dan jika mereka mendustakan kamu (sesudah kamu beri peringatan), maka sungguh telah didustakan pula rasul-rasul sebelum kamu. Dan hanya kepada Allah lah dikembalikan segala urusan." (QS. Fathir : 2-4)



semoga Allah selalu memudahkan jalan kita dan memberikan jawaban yang terbaik atas segala doa kita.. barakallahufik.. ^^

Jumat, 26 Oktober 2012

JOMBLO TEGAR????... KUDU LAGI..




Bissmillahirahmanirahim....

Ada kalanya kita harus dihadapkan pada kenyataan bahwa jodoh belum datang menyapa.. tapi itu semua tak perlu ditangisi, tak perlu disesali juga.. karena sejatinya dunia ini diciptakan berpasang-pasangan..ada siang ada malam, ada langit ada bumi, ada sedih ada bahagia... begitu juga dengan kita sebagai makhluk Allah,, ada laki-laki dan ada perempuan.. meskipun terkdang kita berada dalam posisi yang gk ideal..


Sekarang bukan saatnya mengeluh.. kenapa jodoh ku tak kunjung datang?.. terima dengan penuh tawakal tapi tetep ikhtiar dengan maksimal.. bukan ikhtiar model GaJah alias gaya jahiliyah,, yang kemana2 ngobral diri.. mencari pacar untuk mendapatkan jodoh.. no.. no. no.. bukan demikian.. tapi ikhtiar yang bersahaja dibalut takwa...

Yang perlu diingat.. menjadi jomblo bukan lah akhir dari segalanya.. sebaliknya ini adalah pemicu awal untuk kita menjadi lebih baik.. karena tantangan di depan itu lebih berat.. terlebih bila kita udah menikah.. jangan menjadi buih yang rapuh.. yang terombang - ambing dengan arus jaman.. aktivitas pacaran memang udah membludak disana disini.. membuat kita seperti alien ditengah-tengah mereka.. but its okey.. kalau memang kita ridho dengan kondisi kita sekarang yang masih ngejomblo, berarti kita harus semakin yakin bahwa Allah selalu tahu apa yang terbaik untuk kita.. so.. jangan biarkan generasi berikutnya mengalami hal yang gk ideal ini lagi.. harus kita mulai dari kesadaran diri sendiri.. bahwa kita harus menyusun puzle-puzle yang berserakan ini.. udah saat'y kita merapihkan puzle ini...

Tak ada lagi jomblobers malas belajar.. gk ada lagi masa-masa galau karena cinta... apalagi mesti minder.. memang mungkin kita terlihat beda diantara yang lain.. tapii...beda dari yang lain bukan kah itu bagus..?? beda tapi berkualitas.. ini yang kudu... jika sebelum menikah aja kita udah berusaha menjaga diri.. apalagi setelah menikah..?? memang gk bisa dipungkiri menikah itu memang keinginan setiap orang.. karena memang banyak banged keutamaan-keutamaannya.. saat sepasang suami isteri yang ketika tangan mereka bertautan, maka dosa-dosa itu berguguran dari sela-sela jari mereka.. taatnya isteri kepada suami jaminannya adalah syurga.. perjuangannya suami untuk isteri dan keluarga sudah dinilai jihad.. dan masih banyak lagi dehh yang bikin kita makin kepengen menikah... jika hal itu membuat kita iri, maka jangan mau ketinggalan pahala dari mereka yang telah menikah terlebih dahulu.. jangan cuma merana dan berkeluh kesah karena belum menikah.. itu gk keren bged.. tapi sebaliknya kita harus semakin bersemangat untuk menjadi muslim yang istimewa...

Jika kita tak bisa menjadi batu karang yang kokoh.. menjadi rumput nan lembut yang tak rapuh diterpa angin pun tetap besar nilainya.. tak ada alasan yang menghalangi kondisi kita untuk menjadi mulia meskipun itu tidak memadai..

"sesungguhya orang-orang yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kalian" (QS. Al Hujarat : 13)

untuk diri mu dan diri ku yang sedang menanti jodohnya.. tetep semangat dan jalani hidup dengan tegar... ingat lah.. Allah berserta orang yang sabar.. hosh.. Ganbatte ne.. ^^v


------------------------------------------**********************--------------------------------------------------

Dalam perjalanan ada kalanya ditemui tanjakan.. tapi itu bukan alasan untuk diam dan bertahan..


Jatuh itu hal biasa... bangun dan berdiri itu baru luar biasa..


Masa telah mengajari arti luka dan perih.. goresan luka kecil tak berarti mati...


Aku lah si tegar.. tak goyah meski ditempa lahar..


maka saksikan lah.. aku memeluk masa depan..


tak ada kata mundur.. jiwa juang ku lah yang dipertaruhkan...


Semangat untuk terus memperbaiki diri..


^hamasah^

barakallahufik.. :)

Rabu, 24 Oktober 2012

'Selamat Datang di Jalan Dakwah'



Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Dakwah itu indah.. jalan menuju jannah !
Tapi hidup itu berat. Cinta juga berat. Karena keduanya tidak terbatas. Semakin engkau menyelami, semakin engkau tidak mengerti. Karena keduanya tidak terbatas.
Dunia dakwah itu laksana rimba belantara.Banyak aneka pohon dan tanaman. Bgitupun dakwah,ada byk kelompok dg visi misi yg brbeda~beda.
Tp jgn sampe prbedaan itu bwt memperolok yg laen dan mrasa diri pling benar.
Selama smua dikembalikan kpd hukum Alquran dan Sunnah,mka tak ada perbdaan diantara kita.
Tuhan kita sama,rasul kita sama,dan kitab suci kita jg sama.
Kita disatukan sbg saudara sesama muslim,BUKAN dlm suatu golongan.


Di saat engkau tak mengambil bagian dari dakwah ini..
Maka akan makin banyak Akhwat lain yang selalu menangis di saat mereka mengendarai motor.. Ia berani menangis karena wajahnya tertutup helm… Ia menangis karena tak kuat menahan beban amanah dakwah..

Ukhti.. Di saat engkau kecewa oleh orang yang dulunya engkau percaya.. Akhwat-akhwat lain sebenarnya lebih kecewa dari mu.. mereka menahan dua kekecewaan.. kecewa karena orang yang mereka percaya.. dan kecewa karena tidak diperhatikan lagi olehmu.. tapi mereka tetap bertahan.. menahan dua kekecewaan.. . karena mereka sadar.. kekecewaan adalah hal yang manusiawi.. tapi dakwah harus selalu terukir dalam hati..

Ukhti.. disaat engkau menjauh dari amanah.. dengan berbagai alasan.. sebenarnya, banyak akhwat di luar sana yang alasannya lebih kuat dan masuk akal berkali-kali lipat dari mu.. tapi mereka sadar akan tujuan hidup.. mereka memang punya alasan.. tapi mereka tidak beralasan dalam jalan dakwah.. untuk Allah.. demi Allah..
Mereka.. di saat lelah yang sangat.. masih menyempatkan diri untuk bangun dari tidurnya untuk tahajjud.. bukan untuk meminta sesuatu.. tapi mereka menangis.. curhat kepada Allah.. berharap Allah meringankan amanah mereka.. mengisi perut mereka yang sering kosong karena uang habis untuk membiayai dakwah…

Ukhti..
Sungguh.. dakwah ini jalan yang berat.. jalan yang terjal..
Rasul berdakwah hingga giginya patah.. dilempari batu.. dilempari kotoran.. diteror.. ancaman pembunuhan.. …
dakwah ini berat ukhti.. dakwah ini bukan sebatas teori.. tapi pengalaman dan pengamalan.. . tak ada kata-kata ‘Jadilah..!’ maka hal itu akan terjadi.. yang ada adalah ‘jadilah!’ lalu kau bergerak untuk menjadikannya. . maka hal itu akan terjadi.. itulah dakwah… ilmu yang kau jadikan ia menjadi…

Ukhti..
jika saudarimu selalu menangis tiap hari..
Bolehkah mereka meminta sedikit bantuanmu..? meminjam bahumu..? berkumpul dan berjuang bersama-sama. ..?
Agar mereka dapat menyimpan beberapa butir tangisnya.. untuk berterima kasih padamu..
Juga untuk tangis haru saat mereka bermunajat kepada Allah dalam sepertiga malamnya..
“Yaa Allah.. Terimakasih sudah memberi saudara seperjuangan kepadaku.. demi tegaknya Perintah dan laranganMu.. . Kuatkanlah ikatan kami…”

“Yaa Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-Mu, bersatu dalam da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela syariat-Mu.”

“Yaa Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah pudar.”

“Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal dijaln-Mu. Hidupkanlah hati kami dengan ma’rifat kepada-Mu. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu.”

“Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong. Yaa Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam sejahtera kepada junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada para sahabatnya, limpahkanlah keselamatan untuk mereka.”

Aamiin Allahumma aamiin.
Wallahualam bishowab wa barakallahufiikum.


Selamat bergabung di Manis Asam Asin..---> Berjuta Rasanya!
http://www.facebook.com/pages/-_Berjuta-Rasanya_-/161122960686538